Menentukan Tingkat Reaksi
Tujuan :
Eksperimenini dilkukan untuk menentukan tingkat reaksi
Alat dan
Bahan :
Alat dan
Bahan
|
Ukuran /
Satuan
|
Jumlah
|
Gelas Kimia
|
100 ML
|
2
|
Silinder Ukur
|
25 ML
|
2
|
Stopwatch
|
-
|
1
|
Larutan asam Klorida (HCl)
|
2 M
|
75 ML
|
Larutan natrium tiosulfat (
)
|
02 M
|
125 ML
|
Kajian Teori :
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi
reaktan atau produknya per satuan waktu, yang dinyatakan dengan persamaan
reaksi:
Peraksi
(reaktan) --> hasilreaksi (produk)
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia
umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M). Dengan
demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya
konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju
reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol (mol/liter detik). Laju reaksi ada
yang berlangsung sangat lambat, sangat
cepat berada diantaranya. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
1.
Suhu
Pada umumnya semakin tinggi suhu suatu sistem, semakincepat
reaksi kimia berlangsung.
2.
Keberadaan katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat atau memperlambat
reaksi kimia tanpa zat itu sendiri mengalami perubahan komposisi secara
permanen.
3.
Konsentrasi reaktan
Semakin tinggi konsentrasi semakincepat reaksi.
4.
Tekanan reaktan berupa gas
Pada umumnya semakin tinggi tekanan reaktan berupa gas
semakin cepat reaksi.
5.
Luas partikel
Semakin kecil ukuran reaktan padat semakin cepat reaksi.
Contohnya : Tatal kayu terbakar lebih cepat dibandingkan kayu utuh.
Cara Kerja :
1. Buatlah tanda silang pada sehelai
kertas putih!
2. Masukkan 10 ml larutan HCl 2 M ke
dalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia tersebut di atas tanda silang!
3. Tambahkan 20 ml larutan
0,2 M dan catat waktu sejak penambahan sampai
tanda silang tidak terlihat lagi dari atas larutan!
4. Ulangi percobaan dengan menggunakan larutan
yang diencerkan dahulu dengan air seperti pada tabel
pengamatan I , ulangi percobaan dengan menggunakan larutan HCl yang diencerkan
terlebih dahulu dengn air seperti pada tabel pengamatan II!
Hitunglah
beberapa gram
yang akan dilarutkan dengan aquades.
M =
0,2 =
0,2 =
gr = 37,2
Hitunglah
beberapa gram HCl yang akan dilarutkan dengan aquades.
M = mol/L
Dalam 1L =
1190 gr
=
= 452,2 gr
Mol =
=
=
12,39 M
Data Pengamatan
1.
Tabel I
Volume
|
Volume (ml)
|
Molaritas
|
Waktu
|
1/waktu
|
||
HCl
|
|
Air
|
Jumlah
|
|||
2 M
|
0,2 M
|
Volume
|
Na2 S2 O3
|
(detik)
|
||
10
|
20
|
0
|
30
|
0,2
|
00.15
|
0,09
|
10
|
15
|
5
|
30
|
0,15
|
17.00
|
0,05
|
10
|
10
|
10
|
30
|
0,1
|
25.00
|
0,04
|
10
|
5
|
15
|
30
|
0,05
|
48.02
|
0,02
|
2.
Tabel II
Volume
|
Volume (ml)
|
Molaritas
|
Waktu
|
1/waktu
|
||
|
HCl
|
Air
|
Jumlah
|
|||
0,2 M
|
2 M
|
volume (ml)
|
HCl (M)
|
(detik)
|
(
)
|
|
20
|
10
|
0
|
30
|
2 M
|
14.00
|
0,07
|
20
|
7,5
|
2,5
|
30
|
1,5 M
|
15.00
|
0,06
|
20
|
5
|
5
|
30
|
1 M
|
17.77
|
0,05
|
Kesimpulan :
Bahwa sutu laju reaksi dipengaruhi
oleh konsentrasi zatnya dimana :
1.
Apabila
konsentrasi semakin besar maka laju reaksi akan semakin cepat (besar).
2.
Apabila
Konsentrasi semakin kecil maka laju reaksi akan semakin lambat (kecil).
3.
Tingkat
reaksi dapat ditentukan dengan konsentrasinya melalui beberapa percobaan.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar