Selasa, 12 November 2013

menentukan tingkat reaksi kimia


Menentukan Tingkat Reaksi
Tujuan                         : Eksperimenini dilkukan untuk menentukan tingkat reaksi
Alat dan Bahan           :
Alat dan Bahan
Ukuran / Satuan
Jumlah
Gelas Kimia
100 ML
2
Silinder Ukur
25 ML
2
Stopwatch
-
1
Larutan asam Klorida (HCl)
2 M
75 ML
Larutan natrium tiosulfat ( )
02 M
125 ML

Kajian Teori          :      
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produknya per satuan waktu, yang dinyatakan dengan persamaan reaksi:

Peraksi (reaktan) --> hasilreaksi (produk)
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M). Dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya  konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol (mol/liter detik). Laju reaksi ada yang berlangsung sangat lambat,  sangat cepat berada diantaranya. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

1.             Suhu
Pada umumnya semakin tinggi suhu suatu sistem, semakincepat reaksi kimia berlangsung.
2.             Keberadaan katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi kimia tanpa zat itu sendiri mengalami perubahan komposisi secara permanen.
3.             Konsentrasi reaktan
Semakin tinggi konsentrasi semakincepat reaksi.
4.             Tekanan reaktan berupa gas
Pada umumnya semakin tinggi tekanan reaktan berupa gas semakin cepat reaksi.
5.             Luas partikel 
Semakin kecil ukuran reaktan padat semakin cepat reaksi. Contohnya : Tatal kayu terbakar lebih cepat dibandingkan kayu utuh.



Cara Kerja      :
1.      Buatlah tanda silang pada sehelai kertas putih!
2.      Masukkan 10 ml larutan HCl 2 M ke dalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia tersebut di atas tanda silang!
3.      Tambahkan 20 ml larutan  0,2 M dan catat waktu sejak penambahan sampai tanda silang tidak terlihat lagi dari atas larutan!
4.      Ulangi percobaan dengan menggunakan larutan  yang diencerkan dahulu dengan air seperti pada tabel pengamatan I , ulangi percobaan dengan menggunakan larutan HCl yang diencerkan terlebih dahulu dengn air seperti pada tabel pengamatan II!



Hitunglah beberapa gram  yang akan dilarutkan dengan aquades.
M  = 
0,2 =
0,2 =
gr   = 37,2

Hitunglah beberapa gram HCl yang akan dilarutkan dengan aquades.
M = mol/L
Dalam 1L = 1190 gr
               =
               = 452,2 gr
Mol      =  
             =
             = 12,39 M
Data Pengamatan
1.    Tabel I
Volume
Volume (ml)
Molaritas
Waktu
1/waktu
HCl
Air
Jumlah
2 M
0,2 M
Volume
Na2 S2 O3
(detik)
10
20
0
30
0,2
00.15
0,09
10
15
5
30
0,15
17.00
0,05
10
10
10
30
0,1
25.00
0,04
10
5
15
30
0,05
48.02
0,02
               

2.    Tabel II
Volume
Volume (ml)
Molaritas
Waktu
1/waktu
HCl
Air
Jumlah
0,2 M
2 M
volume (ml)
HCl (M)
(detik)
( )
20
10
0
30
2 M
14.00
0,07
20
7,5
2,5
30
1,5 M
15.00
0,06
20
5
5
30
1 M
17.77
0,05



Kesimpulan  :
                Bahwa sutu laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi zatnya dimana :
1.      Apabila konsentrasi semakin besar maka laju reaksi akan semakin cepat (besar).
2.      Apabila Konsentrasi semakin kecil maka laju reaksi akan semakin lambat (kecil).
3.      Tingkat reaksi dapat ditentukan dengan konsentrasinya melalui beberapa percobaan.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar